Domain Terpusat
SPSE kini terintegrasi ke platform INAPROC. Sebagai bagian dari transformasi digital pengadaan, LKPP bersama PT. Telkom Indonesia melakukan pemusatan pengelolaan domain Aplikasi SPSE (non-e-Purchasing). Landasan: Keputusan Kepala LKPP No.205 Tahun 2024.
Tujuan:
- Efisiensi dan keseragaman pengelolaan DNS, SSL, dan keamanan
- Akses sistem lebih mudah dan stabil
- Pengadaan makin lancar untuk semua pihak
Konsep Migrasi Domain
- Kondisi saat ini, setiap instansi memiliki subdomain sendiri (total domain 600+). Menjadi sebuah kelemahan dikarenakan setiap user harus mengetahui dan mengakses URL masing - masing instansi. Setiap LPSE masing masing mengelola domain/subdomain sendiri, dan nantinya akan terjadi ketidakkonsistenan dalam pengelolaan DNS dan konfigurasi.
Contoh kondisi saat ini:
lpse.dikdasmen.go.id/eproc4
- Kondisi ideal yang akan dicapai setelah migrasi domain ini adalah semua domain yang berdiri sendiri saat ini (600+), akan terpusat dalam satu domain utama spse.inaproc.id/[path]. Semua LPSE masing-masing memiliki path unik untuk mengakses layanan nya dan tidak ada penggabungan sistem atau data antar LPSE.
Contoh kondisi pemusatan domain :
URL menjadi spse.inaproc.id/dikdasmen
Alur Akses SPSE Pasca Migrasi Domain
- Alur akses SPSE menggunakan URL lama
User akan di auto-redirect ke domain baru saat mencoba akses SPSE dengan domain lain.
-
User mengakses SPSE menggunakan domain lama, contoh: lpse.lkpp.go.id
- Selanjutnya, user akan diarahkan ke halaman transisi
- Kemudian user akan diarahkan ke halaman SPSE dengan domain yang terpusat spse.inaproc.id/lkpp
- Alur akses SPSE melalui domain utama
User mengakses SPSE melalui domain utama spse.inaproc.id/
- User mengakses SPSE menggunakan domain utama spse.inaproc.id . User menginputkan kata kunci instansi/SPSE yang akan dikunjungi
- User memilih 1 instansi > SPSE yang akan dikunjungi dan klik tombol Masuk
- Kemudian user akan diarahkan ke halaman SPSE dengan domain yang terpusat spse.inaproc.id/A